Selamat Datang

Halo ini jaringan web saya. Saya sedang mencoba menampilkan semua profil diri saya pada semua website, blog ataupun layanan lainnya yang berbasis website.

Thursday, April 9, 2009

The Best Feeling... Something Make Me Happy


Honey Daniels, tokoh utama dalam film bertitel HONEY, produksi universal pictures, menceritakan seseorang yang berusaha menemukan sesuatu yang membuatnya bahagia. Bagi sebagian orang, mungkin perasaan terbaik yang membuat mereka bahagia bisa saja perasaan dicintai dan mencintai, perasaan senang mendapatkan keberuntungan, senang karena naik jabatan, senang bisa bepergian ke seluruh isi dunia. Tapi bagi honey daniels itu semua tidak ada artinya.

Kita lihat cuplikan percakapan honey (diperankan oleh Jessica Alba) dengan ibunya

“kamu masih berusia 20 tahun, dan ibu yakin kau belum mengetahui apa sesungguhnya tujuan hidupmu”

“ibu hanya ingin membuatmu bahagia, kalau kau terjebak disini, dilingkungan kulit hitam yang keras, kau tidak bisa berkembang”

“ya… mungkin terdengar bodoh, mungkin aku belum pernah ke London, Paris atau Milan, tapi bagiku, itu tidak penting, yang penting bagiku adalah, bagaimana membuat anak-anak jalanan ini bisa pulang ke rumah mereka dengan baik, dengan ibu yang mampu membuka rumah mereka sebesar-besarnya”

Ya disini jelas sudah (bagi yang belum menonton kusarankan untuk menontonnya), bahwa bagi honey perasaan terbaiknya adalah, bagaimana menyelamatkan anak-anak jalanan dari kehidupan keras. Menyelamatkan mereka dengan jalan menyalurkan kreativitas mereka ke arah yang positif, beruntung honey memiliki kepandaian menari ala hip hop, ia bisa menunjukkan kepada anak-anak jalanan ini bahwa ada jalan lain yang membuat kita setidaknya berharga.

Apa yang setidaknya membuat gue appreciate sama film ini. Pertama film ini mengajarkan gue setidaknya untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Dan actually, gue memiliki kepedulian besar terhadap pandangan semua orang yang selalu mencibir orang-orang abnormal. Gue ingin mengubah stigma itu. Bahwa ya… semua orang dilahirkan berbeda-beda. “ada yang dilahirkan dengan nasib baik, ada yang dilahirkan dengan nasib buruk” begitulah kata Benny dalam film ini. Tinggal bagaimana kita menyikapi semua ini. Apakah kemudian kita akan tinggal diam atau mungkin malah ikut mentertawakan seorang banci salon yang ternyata memiliki kepandaian setingkat Stephen Hawking! See, seharusnya kita lebih melihat ke arah positif itu, bukan kemudian ikut mentertawakan orang-orang abnormal inisitif itu, bukan kemudian rah seorang banci salon yang ternyata memiliki kepandaian setingkat stephen l. gue a hip hop,.

Kedua film ini menginspirasi gue, setidaknya bagaimana cara gue menyadarkan stigma itu. Mungkin guys/gals, catatan-catatan yang gue post-in lewat friendster adalah salah satu bentuknya. Gue gak mau stag, hanya jalan ditempat, ketika obrolan-obrolan yang gue ciptakan ternyata tidak berarti. Jadi jangan kaget kalau buletin-buletin kalian nantinya akan penuh dengan ceramahan-ceramahan gue.

In the other way, ada cara yang saat ini juga sedang gue jalankan, yakni, nonton bareng film-film bermutu, yang tidak hanya menghibur tetapi juga mencerahkan pemikiran-pemikiran mereka. Setelah itu gue tekankan-poin-poin atau quotes-qoutes bermakna yang bisa mengubah mindset mereka, tak berhenti sampai disitu. After the movie’s end, gue biasanya obrolin deh isi filmnya. Ketika mereka nyambung dengan isi sekaligus faham akan apa isi film itu. Baru gue sudahi.

Dan gue harap, semua usaha-usaha itu bisa mengubah mindset. Saat menyudahi diskusi, saat mungkin kalian menyudahi membaca tulisan ini dan secara bersamaan berkata dalam hati, gue ngerti maksud loe, dan kemudian mulai mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, itulah my the best feelings… something’s make me happy.


saumimotionpictures

Saumi Rizqiyanto

March Big Jump

No comments:

Post a Comment