Selamat Datang

Halo ini jaringan web saya. Saya sedang mencoba menampilkan semua profil diri saya pada semua website, blog ataupun layanan lainnya yang berbasis website.

Wednesday, April 15, 2009

Reflect for Ramadhan

Tidak ada yang menyangka bahwa minggu kedua gue puasa, kehidupan masih tetap berjalan, masih penuh dengan dinamika perilakunya. Dan saat orang-orang merasa [mungkin lebih saleh di bulan puasa ini] gue merasakan sesuatu yang lain. Sesuatu yang perlu gue syukuri atas rasa ini. Dan mudah-mudahan, sesuatu yang bagus ini, tidak hanya terjadi di bulan ramadhan, tetapi juga di hari-hari lainnya. Mudah-mudahan juga ini awal yang baik, untuk memulai sesuatu yang baru. Ya… tema saya semester ini yang bernama JUMP TO SECOND CURVE, seakan mewujud pada ramadhan saya. I’ll tell you there is something about puasa right now
You Know What? Biasanya apa yang gua lakukan selama ini di bulan ramadhan. Paling-paling hanya kuliah, aktif di UKM, habis itu balik ke kostan, nonton tv, ndengerin musik, tidur dan ngabuburit untuk beli hidangan berbuka. Setidaknya rutinitas itu gue lakukan selama dua tahun belakangan ini. Dan kamu tahu bagaimana rasanya, seakan itu semua membosankan. Saat itu saya berpikir, apakah ini karena saya tidak punya teman yang bisa di ajak bermain. Mungkin ya… fakta masih membuktikan, orang-orang masih malu jalan bareng dengan saya. Bukan karena saya ****** dan tidak punya ****, tetapi lebih dikarenakan saya **** atau juga kesan ***** masih melekat dalam diri saya. Dan sedari dulu saya selalu menyerah jika sudah berbenturan dengan stigma ini. Prinsip saya dalam menghadapi situasi ini adalah “I don’t care about what did people say” saya tidak peduli dan tidak mau ambil pusing dengan semua kritik yang dialamatkan kepada saya. Yang harus saya lakukan hanyalah fokus dengan apa yang sedang dikerjakan saat ini, sembari terus berupaya merajut kehidupan yang lebih baik dimasa mendatang. Tapi semoga saja tidak! Masih banyak orang yang mau berteman dengan saya apa adanya, tanpa memandang status sosial maupun pembawaan diri saya.
Lho kok jadi curhat sih, tapi ya itulah, sebuah renungan yang selalu dalam diri ini walau gue sudah berusaha sekuat mungkin menghapus dari memori ini. Tapi ada bagian dalam diri ini yang menolak tatkala semua pengalaman pahit ingin dihapuskan. Hati ini berbicara “lebih baik disimpan dan menjadi I’tibar bagi kamu”. Jangan sampai kamu melupakan orang-orang yang telah berbuat keji terhadapmu. Memaafkan sih boleh-boleh saja, tapi melupakannya sama sekali… bukan keputusan ada yang baik.
Oke… oke… stop curhatnya. Jadi bulan ini di minggu kedua, gue telah melakukan sesuatu yang berarti, dan mungkin tuhan lebih meridhai kegiatan ini dibanding kegiatan saya dimasa lalu. dan saya sama sekali tidak merasa kesepian. Saya punya teman yang baik, yang mau menolong saya, rekan kerja yang tidak sirik dan kegiatan lainnya yang membuat gue merasa lebih produktif dibanding ramadhan-ramadhan lainnya.
Inilah yang mengisi hari-hari saya saat ini. Menikmati pekerjaan ini membuat saya bahagia. Ya sepotong kalimat ini mungkin mampu menggambarkan produktifitas saya saat ini. Pagi kuliah, siang sampe sore, kerja jadi desainer produk di UINONLINE, jam tujuh sampe jam sebelas malam jadi rekan menulis dosen yang sedang menyusun diktat. Terus sebagai amal, saya juga ikhlas membantu teman-teman saya membuatkan konsep proposal yang baik, desain spanduk, banner, dan pamflet. Semoga itu semua menjadi investasi tersendiri. Dan ada nilai didalamnya.
Inilah sesuatu yang ada dalam ramadhan saya kali ini. Minggu kedua ini gue lebih produktif. Dan saya selalu berdoa GOD GIMME MORE!

Saumi Rizqiyanto
Jump to Second Curve

No comments:

Post a Comment