Selamat Datang

Halo ini jaringan web saya. Saya sedang mencoba menampilkan semua profil diri saya pada semua website, blog ataupun layanan lainnya yang berbasis website.

Wednesday, April 15, 2009

Makhluk Ajaib Bernama Thestral


“…sebenarnya thestral adalah makhuk yang menyenangkan…” Ujar Luna Lovegood
“….tapi ia dijauhi oleh banyak orang hanya karena…” Perkataan Luna terputus
“…berbeda” sambung Harry
-a conversation between Luna and Harry on Harry Potter and The Order of The Phoenix

Minggu ini akhirnya saya punya sedikit waktu untuk berbenah! Membenahi semua hal yang tadinya berantakan selama sebulan ini. Berbagai aspek, mulai dari yang kelihatan seperti pakaian yang tidak terurus selama dua minggu, sampah kertas yang kelihatannya perlu tetapi sebenarnya tidak, komputer (ganti wallpaper) sampai yang tidak terlihat seperti kepribadian, emosi dan lain sebagainya.
Mungkin benar, terkadang ada orang yang mengatakan “hanya ingin sendiri”, karena disanalah, ada perenungan, refleksi, kontemplasi atau apalah namanya yang bisa memperbaiki diri kembali. Hal itulah yang saya laksanakan pada awal desember ini. Saya ingin menyendiri. Setelah selama tiga minggu terakhir bergelut dengan pekerjaan, dan kuliah sampai-sampai saya menjadi tegang dan membuat hubungan saya dengan teman-teman saya memburuk! (teman-teman kamar maksudnya). Saya menjadi senewen berat dengan Deden karena tingkah lakunya yang kurang menghormati kepemilikan pribadi (maklum anak pesantren), jengkel sama Heri karena tingkah lakunya yang selalu ingin tau urusan orang dan sikap ngebosnya, sampai Pandu yang mengizinkan temannya mengerjakan tugas sampai larut malam (bayangin sampai jam satu). Untungnya saya bisa mengendalikan emosi saya sehingga tidak jadi meledak! Tapi akhirnya saya mendiamkan mereka, dan itu berakibat pada “dingin”nya relationship diantara kami berempat!
Tapi whatever lah toh itu semua sudah berlalu, kini hubungan kami kembali hangat, perbincangan sudah mulai tercipta, awal yang baik untuk langkah selanjutnya. Seperti biasa, sesuai dengan prinsip saya, saling mengerti dan memahami!

Tapi ada perasaan lain yang menghinggapi diri ini. Ini tentang diri saya yang lama, yang sebenarnya masih tetap ada dalam diri ini. Yakni kesendirian! Oke mungkin ada yang bilang kalau saya sepertinya tidak pernah sedih, selalu gembira… tertawa dan lain sebagainya. Tapi itu sungguh tidak benar! Iya memang saya memiliki teman yang bisa menerima saya ada Ishaq, Putra, Irfan, Ridho, Dadi, Erhan, Ayub, Hanif, dan Shita. Tapi, saya kembali bertanya… apakah ini pertemanan yang sesungguhnya… I’ve always doubt about the real friendship all time by the way… tidak! Pertemanan ini bukan persahabatan! Pertemanan ini just pertemanan bukan friendship yang sesungguhnya!

>>>
“kupikirkan ucapan Dumbledore padaku” ujar Harry pada Ron dan Hermione
“apa katanya” tanya Hermione
“walau kelak kita harus menghadapi pertarungan yang besar, kita punya satu hal yang tidak dimiliki oleh Voldemort”
“Ya”
“sesuatu yang layak kita perjuangkan”

Ya diary… saya meragukan hal itu, inikah pertemanan yang sesungguhnya! Karena saya melihat banyak kisah hebatnya arti persahabatan yang sampai saat ini saya belum merasakannya! Kisah persahabatan Harry Potter dengan Ron dan Hermione yang mengharukan, bahkan dikelas saya sendiri saya melihat kekompakan persahabatan antara Ridho, Irfan dan Dadi, antara Armis, Chabibie, Fauzie dan Luthfi. Sepertinya persahabatan mereka cukup kompak dan hebat. Something I’ve never feel before!
Bahkan saya sampai pada kesimpulan akhir bahwa kegersangan jiwa ini akibat tidak adanya kasih dan persahabatan. Saya sadar sesadar sadarnya, bahwa untuk saat ini saya benar-benar sendiri! Lonely!

Kenapa? itu yang saya pikirkan kemudian! Mungkin jawabannya sama seperti yang dulu. Seperti dua belas tahun yang lalu! yakni because I’m different! Itulah selama ini yang membuat saya tidak diterima! Saya seperti Thestral! Mahluk aneh yang sejatinya Baik dan Ajaib tetapi ia tidak dilihat kebaikannya just because dia berbeda!

“kau yang lemah… kau tidak akan pernah merasakan kasih dan persahabatan dan saya merasa kasihan padamu”

Tidak… tunggu dulu… mungkin bukan itu alasan utama yang membuat mereka menjauhi saya! Mari kita berpikir jernih, melihat dari sudut pandang yang berbeda! Setelah dipikir-pikir mungkin bukan itu alasan utamanya. Bagaimana jikalau sayalah yang tidak pernah menghargai kebersamaan. Tidak pernah menghargai arti persahabatan! Bagaimana jikalau selama ini ternyata saya egois dan begitu memikirkan diri sendiri! Oh… mungkin jikalau itu benar, betapa bodohnya saya !

Oleh karenanya… saya tidak ingin bernasib seperti Voldemort, orang yang ingin menguasai dunia, bersikap dingin dan jahat hanya dikarenakan masa lalunya yang kelam, yang tidak pernah merasakan arti cinta orang tua, persahabatan dan pasangan hidup! Saya tidak ingin menjadi orang yang penuh dengan kebencian, pesimistis, pendendam dan lain sebagainya. Saya ingin menjadi orang yang baik, yang penuh kegembiraan, penuh rasa cinta, persahabatan dsb.

Jakarta 2 Desember 2008

No comments:

Post a Comment