Selamat Datang

Halo ini jaringan web saya. Saya sedang mencoba menampilkan semua profil diri saya pada semua website, blog ataupun layanan lainnya yang berbasis website.

Wednesday, April 8, 2009

The Best Luck I Ever Had


Gue seneng banget adegan dalam film save the last dance, ketika Sara Johnson (Julia Stiles), mendapatkan liontin indah dari sang ibu, ketika itu sang ibu yang telah membesarkannya sendirian berkata,

“ibu punya kejutan untukmu, close your eyes”

“ini untuk cinta, bukan untuk keberuntungan maupun prestasi”

Ketika itu sara terkejut bahagia, liontin indah terlingkar manis di lehernya,

“karena kau menari bagaikan angsa nak!” ujar ibunya

“ah… mum, ini tak perlu, because you’re the best luck I ever have (karena ibu adalah keberuntungan terbaik yang saya miliki”

Gue seneng film ini karena menyadarkan gue tentang kasih, the true love. Bukan karena ingin memiliki atau hanya hasrat seksual sesaat. Sara sadar-sesadarnya bahwa ibunya adalah suatu keberuntungan yang paling baik yang ia miliki, ibunya membesarkannya sendirian, berperan single parent, ibu yang mencintai dan mengasihi sekaligus ayah yang mendidik dan mengajarinya disiplin. Ibunya berjuang mati-matian menghidupi mereka berdua. Mereka memang hidup layak, bahagia dan yang tak terpikirkan oleh orang lain adalah, sara mampu berkembang layaknya anak normal, hingga dia dewasa, dan … mampu menunjukkan kepada ibunya bahwa dia bisa. Menjadi seorang anak yang berprestasi, yang tidak hanya menuntut hak, tetapi juga membuktikan bakti kepada ibunya, walaupun telah tiada…

Actually, I dedicated my letters to my mum, sosok yang juga seperti ibu dari Sara Johnson. Bukannya kemudian gue membanggakan ibu gue enggak, cuman mungkin hanya ini sesuatu yang bisa gue lakukan untuknya. Gue sadar bahwa kalau selama ini mungkin gue selalu menuntut hak untuk dipenuhi tanpa melihat kemampuan ibu gue, yang mungkin saat ini sedang bekerja sendirian. Gue selalu minta ini, minta itu, kuliah, beli computer, beli motor, minta uang saku nambah dan sebagainya, sekali lagi tanpa memikirkan kondisi dan lingkungan sekitar. Padahal ya, dialah keberuntungan yang diberikan tuhan kepada saya, gue bisa sekolah di jogja, kuliah di Jakarta, punya computer, baju yang layak pakai dsb. Tanpa beliau, mungkin gue gak akan punya cita-cita, kehidupan layak dsb. So… I really thanks God, I got my best mum, yang mungkin saat ini yang ada dibenaknya adalah bagaimana gue bisa tetap kuliah.

“bagaimana jika aku tak ingin, yang kuinginkan adalah melihat ibuku kembali hidup bersamaku lagi”

“kecelakaan itu, yang menyebabkan dia meninggal, akibat egoku, aku marah, dan mengutuk dirinya saat dia mungkin sedang sekarat, dirumah sakit akibat kecelakaan itu”

“buktikan kalau kau bisa, tunjukkan pada ibumu bahwa perjuangan ibumu selal ini tidak sia-sia, buat dia bangga padamu sara”

(conversation between Sara and Daniel)

Ya, yang gue harapkan hanyalah tetap sadar, bahwa ibuku adalah keberuntungan terbaik sepanjang hidup, so God, please keep her, jangan sampai Engkau mengambilnya selagi aku belum bisa membahagiakannya, jangan sampai saat gue bisa membahagiakannya beliau sudah tiada. Seperti Sara Johnson itu.


Saumi Rizqiyanto

saumimotionpictures

March Big Jump 07

No comments:

Post a Comment