Selamat Datang

Halo ini jaringan web saya. Saya sedang mencoba menampilkan semua profil diri saya pada semua website, blog ataupun layanan lainnya yang berbasis website.

Thursday, April 9, 2009

My Mum in Sick


Gue bener bener gak tau lagi harus ngapain. sampai sekarang gue gak bisa terima keadaan mama gue yang sedang sakit. diary gue bener-bener takut jikalau tuhan mengambilnya dengan begitu cepat. gue gak ingin itu semua terjadi. gue gak bisa memaafkan diri ini jikalau nantinya dia meninggal hanya karena ingin menuruti ego gue yang sepertinya gak kunjung habis selalu menuntut dan tidak mau peduli dengan kondisi sekitar. diary kalau gue mikirin itu gue sepertinya membenci diri gue sendiri.

suaranya serak basah, seakan dia menderita penyakit berat, itu terdengar dari percakapan kami minggu lalu, dan waktu itu gue seakan gak mau ambil pusing, yang penting waktu itu, keinginan gue terpenuhi, yakni uang bulanan gue harus terpenuhi, besok uang itu harus sudah terkirim ke rekening bank gue. dan memang paginya setelah gue sholat jumat, uang itu dah terkirim, begitu menerimanya ada rasa bersalah yang begitu besar, kenapa gue harus menerima ini padahal mama gue sedang sakit.

Gue gak bisa ngebayangin gimana nasib gue dan adik gue nantinya jikalau sepeninggal beliau. mungkin kami nantinya hanya akan menjadi benalu, yang akan merepotkan banyak orang. bagaimana dengan bapak? ah selama ini gue gak pernah ngepikirin dia, dia ada secara nyata dalam bentuk fisik, tapi tak ada secara kasih dan cinta layaknya seorang ayah. mungkin gue akan putus kuliah, adik gue akan putus sekolah. gue akan kembali ke desa tempatku dilahirkan. kembali kedalam keprihatinan, kedalam kemiskinan. gue akan meninggalkan semua yang tadinya begitu indah. teman-teman gue, baik di jogja maupun di jakarta, pekerjaan, hobi, dan... mimpi-mimpi gue. pastinya akan terpupus, digantikan dengan kondisi yang belum bisa gue prediksikan, mungkin sindiran rendah akan kembali menghampiri.

mudah-mudahan ini adalah terowongan pendek yang akan cepat kulalui dan berjumpa kembali dengan sinar matahari. mudah-mudahan ini hanya mimpi, yang ketika aku terbangun keadaan tidaklah berubah. harapan yang lebih real adalah, agar Engkau menyembuhkannya, hamba tidak ingin ibu hamba Engkau jemput begitu cepat sedang hamba maupun adik hamba belum bisa membahagiakannya. gue ingin tetap kuliah, berjumpa dengan lingkungan ini. amin.

No comments:

Post a Comment